4 Cara Menarik Uang Salah Transfer BRI Tahun 2024

Cara Menarik Uang Salah Transfer BRI - Jika Anda mengalami kasus salah transfer, segera lapor ke kantor cabang BRI terdekat agar dana bisa dikembalikan. Syaratnya adalah KTP, buku tabungan, dan kartu ATM BRI. Namun, apakah menarik uang salah transfer BRI bisa dilakukan? Simak jawabannya pada artikel berikut ini !

Cara Menarik Uang Salah Transfer BRI

Sebenarnya kasus salah transfer bisa diminimalisir karena saat transfer akan muncul halaman konfirmasi yang berisi nama dan nomor rekening penerima. Setelah yakin, maka tinggal klik tombol OK.

Halaman konfirmasi transfer ini terdapat di semua layanan, termasuk transfer lewat ATM BRI, BRIMO, Internet Banking BRI, dan metode transfer bank BRI lainnya.

Namun, yang namanya manusia tidak pernah luput dari lupa karena bisa jadi sedang terburu-buru dan akhirnya salah transfer. Jika mengalami kasus demikian, segera lapor ke kantor BRI terdekat dengan mengikuti prosedur berikut ini !

1. Bawa Bukti Transfer

Sebelum datang ke kantor BRI, pastikan Anda masih menyimpan bukti transfer. Bukti transfer bisa berupa struk yang diperoleh melalui ATM, maupun bukti pembayaran yang diperoleh melalui aplikasi BRIMO.

2. Datang ke Kantor BRI Terdekat

Selanjutnya datang ke kantor BRI terdekat dengan membawa bukti transfer, KTP, Buku Tabungan, dan ATM sebagai bukti kepemilikan rekening. Sampaikan jika Anda melakukan salah transfer dan ingin agar dana bisa dikembalikan. Berikan kronologi yang jelas agar bank benar-benar respect dengan niat Anda.

3. Customer Service Akan Membuat Surat Komplain

Setelah komplain diterima, Anda akan mendapat surat komplain dari BRI. Pada intinya BRI akan menjadi mediator Antara pihak yang men-transfer dan pihak yang menerima transfer. Estimasi pengembalian dana maksimal 20 hari kerja setelah pengajuan komplain.

4. Pihak Bank Menghubungi si Penerima Transferan

Perlu dipahami bahwa bank tidak memiliki wewenang untuk menarik dana tanpa seizin pemilik rekening, apalagi melakukan pemblokiran rekening karena murni bukan kasus penipuan. Berdo'alah agar penerima dana memang orang baik dan berniat mengembalikan dana milik Anda.

Prosedurnya, BRI pusat akan menghubungi si-Penerima dana dan meminta untuk mengembalikan ke rekening Anda. Beberapa kasus memang bersikeras tidak mau melakukan pengembalian. Namun, umumnya dalam waktu 1x24 jam si Penerima bersedia untuk mengembalikan dana.

Bagaimana Jika Dana Tidak Dikembalikan?

Jika dana tidak dikembalikan, penerima dana bisa dituntut dengan Pasal 327 KUHP dengan tuduhan tindak pidana penggelapan. Mengapa demikian? karena pihak bank BRI sudah menghubungi si penerima untuk melakukan pengembalian. Kemudian pada pasal 85 UU nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana juga menyatakan bahwa penerima dana bisa mendapat tindakan kriminalisasi berupa denda atau penjara.

"Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya Dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)"

Cara Membatalkan Transfer Bank BRI

Jadi, pada dasarnya tidak ada cara untuk membatalkan salah transfer yang sudah terkirim. Yang ada hanyalah memohon bantuan pihak BRI untuk memediasi agar penerima dana "salah transfer" bersedia untuk mengembalikan dana.

Kesimpulan

Solusi salah transfer bank BRI adalah datang langsung ke kantor cabang BRI dengan membawa bukti transfer, KTP, buku tabungan, dan kartu ATM sebagai bukti kepemilikan.

Sampaikan kronologi dengan jelas mengapa sampai mengalami salah transfer. Bank akan membuatkan surat komplain dan Anda diminta untuk menunggu pengembalian dana maksimal 20 hari kerja. 

Disini BRI hanya sebagai mediator saja, jadi berdo'alah agar di penerima dana bersedia untuk mengembalikan uang milik Anda.

Demikian informasi singkat mengenai bagaimana cara menarik uang salah transfer BRI, semoga bermanfaat.